RELAKS

Rossa Purnama  
Banyak Peminatnya...!

Siapa yang tak kenal dengan  penyanyi dangdut bersuara merdu Rossa Purnama..? Keindahan olah vokalnya memang tak perlu diragukan dibelantika musik dangdut tanah air. Biduan Cantik, bertubuh mulus dan seksi , yang juga mantan istri almarhum penyanyi kondang  Meggy.Z itupun kembali menggebrak musik dangdut, dengan meluncurkan album solo  ke dua bertajuk “Penabur Cinta” karya Tops Lasido pencipta lagu dangdut kawakan. Sebelumnya Rossa pernah menggarap album pertama yang tergabung dalam  kompilasi. Untuk album solo “Penabur Cinta”  Rossa di gaet label Global Media Network. Kendati  saat ini banyaknya lagu dangdut yang beredar dipasaran dengan genre yang unik, tak mumbuat Rossa merasa pesimis dengan album solonya yang baru saja rilis dipasaran. Rossa yakin dengan kemasan musik dan lagunya sekarang ini bisa diterima pasar dan menikmat musik dangdut. Promosi serta roadshow di daerah pun cukup bagus sambutannya. Menurutnya orang daerah sangat suka dengan lagu-lagu nya. Bahkan ketika ia mulai berpromosi di radio- radio se-indonesia, hanya dalam waktu dua minggu lagunya masuk  chart pertama di beberapa radio dangdut tanah air.

Ketika masih menjadi istri almarhum Maggy Z, talenta Rossa memang kurang begitu menonjol dan bisa dibilang vakum dari dunia tarik suara karena mengurus keluarga. Tapi kini, kecintaan dirinya pada dunia dangdut tak terbendung lagi. Ia berharap kedepan lagu-lagunya banyak  diminati oleh pencinta musik dangdut Indonesia. Hal ini terbukti ketika ditemui di ajungan Bengkulu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) beberapa waktu lalu. Apalagi  lagu hitsnya menjadi lagu wajib dalam  ajang Festival Dangdut dalam rangka ulang tahun TMII. "Saya optimis lagu saya banyak peminatnya,” jelasnya sumringah. Q2-H

Album Minuto
Sayang bila Terlewatkan!

Kembali jagat musik tanah air diramaikan pendatang baru. Sekelompok anak muda yang menamakan dirinya Minuto, adalah para pemusik yang sedang unjuk gigi di jalur pop rock. Band Minuto kali pertama didirikan pada Januari 2004, sebelumnya  band ini bernama Jamsavour.Seiring perjalanan waktu dan kesibukkan personil,pertengahan 2006 nama band berganti menjadi 2ndside. Pergantian nama band kembali terulang setelah ada nya komitmen baru antar personil , maka di pilihlah nama Minuto sebagai nama band yg di usung hingga saat ini. Felix (vokal),Herry (keyboard),Jeffry (gitar),Leonard (bass) dan Henry (drumm), sepakat untuk mengukuhkan Minuto sebagai band pop rock yang siap bersaing.

Mengusung hit single Bronies dari album perdana mereka Tak Bisa Melupakanmu, Herry cs mencoba mengedepankan kekuatan pop easy listening. Tak tanggung tanggung, band asal Jakarta ini-pun memakai model dan prsenter kondang Ola Ramelan untuk tampil sebagai guru cantik dan seksi di video klip bronies.

Minuto merupakan sebuah kata yg di ambil dari bahasa Spanyol yg berarti menit. Menurut para personilnya kata ini menggambarkan musik Minuto yang punya warna " Sayang bila terlewatkan semenit saja, begitulah maksud kata dari minuto. Kami tak sekedar memainkan musik, namun mencoba untuk menawarkan warna musik kami yang ringan dan syair lagu yang tidak puitis " ujar Herry. Sepuluh lagu yang disuguhkan dalam album ini memiliki corak musik variatif namun cukup ringan ditelinga. Serta kemasan syair yang juga mudah dicerna. Semoga saja kehadiran Minuto mampu melengkapi industri musik tanah air yang kian ramai. Q2-H


Film CLUBBING
Kelamnya Kehidupan para Pecandu!

Gemerlapnya kehidupan malam dibungkus  hentakan hingar bingar  musik techno lantai dansa, yang kerap memacu adrenalin bagi para pecandu clubbing semakin mengiringi kepekatan malam menembus ruang gelap yang di huni para pelakunya. Berujung di pembuka fajar yang gemulai menampakkan sinarnya, mulailah para generasi malam itu mengayunkan langkahnya membubarkan diri entah kemana. Mereka terkulai dengan kegembiraan sesaat, takluk dengan peristiwa hidup yang tak selalu siap mereka hadapi dengan bijak. Norma norma baik, tak lagi menjadi keindahan perangai baginya. CLUBBING adalah sebuah judul film drama remaja yang menuturkan betapa kelamnya kehidupan malam generasi muda saat ini. Ardhi Hanief sebagai produser Eva Production, mencoba bertarung di industri film dengan membuat CLUBBING yang didasari kisah nyata para pemainnya ,bahkan dirinya sendiri.  Kakak beradik Gladys,19 tahun, diperankan  Febryanie Ferzillah yang masih bias kita saksikan aktingnya dalam film Scandal  dan Cathy, 22 tahun, diperankan oleh Tiga Setiagara manatn rocker yang juga model foto. Mereka berasal dari keluarga kaya raya, yang senantiasa menjadikan uang sebagai kasih saying yang lenyap. Mendaulat materi adalah segalanya, bukanlah hal yang baru bagi remaja dari kalangan seperti mereka. Orang tua mereka tak begitu mahfum menguraikan kasih sayangnya, walhasil materi lah sebagai kompensasi untuk menggantikan sesuatu yang hilang itu. Hingga suatu saat Gladys yang memliki sahabat pecandu narkoba bernama Farah (Ade Wendy) yang secara perlahan telah meracuni dirinya untuk terjerumus mengkonsumsi barang haram tersebut. Mulailah kehidupan Gladys terlihat runyam.
 
Singkat kisah, kerunyaman Gladys berakhir dengan maut, bahkan sang kakak pun yang ternyata juga pengedar narkoba itu tak mampu lagi membendung tragedi kelam yang menimpa adiknya. CLUBBING tak semata sebuah uraian gambar gerak yang menjadi tontonan di layar bioskop nantinya, lebih dari itu, film ini mampu memuat pesan moral yang sangatlah kuat. Dialog verbal yang ditampilkannya-pun cukup mampu mengurai emosional. “ Kami tak semata ingin berbisnis dalam industri, namun kami coba bercerita bahwa
CLUBBING inilah fenomena kehidupan sesungguhnya yang pernah kami alami. Kami pernah tersesat, dan akhirnya mampu untuk kembali. Seperti halnya para pemainnya, mereka juga menuturkan kepada saya bahawa mereka juga rindu untuk kembali kepada kehidupannya yang wajar. Dan kami menggambarkan senyata nyatanya akan..” papar Ardhi saat jumpa pers beberapa hari lalu.
 
Nama Ardhi Harief di ranah perfilman tanah air masihlah terbilang hijau, namun gagasannya menjadikan film sebagai sarana bercerita yang actual adalah sebuah terobosan ide yang cukup arif. Tidak komersil namun mampu menampilkan gambar indah. Di sutradarai Andre bule yang memiliki jam terbang di sinema elektronik. Di film ini juga lah Andre menguji kemapuan memainkan frame-frame pekat dengan emosional serta, gambar dengan dialog dialog yang sarat mengiring logika penonton. Bahkan dalam film ini nantinya Andre akan meng close-up adegan lesbian, di perankan oleh  model iklan yang sedang naik daun Ega Luth (sebagai Wiken kawan dekat Gladys dan Farah). Masih banyak lagi scene scene menarik yang ditawarkan dalam
CLUBBING. Pengambilan gambar perdana film ini akan di lakukan di sebuah club megah di kawasan Jakarta barat dalam minggu ini. Dan pada pertengahan tahun ini juga, film yang di banjiri pendatang baru ini akan dirilis serentak seluruh Indonesia. Akankah CLUBBING menjadi penyegar ditengah jenuhnya penonton dengan tema film  Indonesia..?? mampukah juga film ini menjadi sebuah tema yang fenomenal dan kontroversi..?? Sekali  lagi film ini bukanlah menjual tema seks dan gaya hidup semata, namun penuturan aktualisasi gaya hidup dan prilaku yang kerap dialami generasi muda saat ini. Kita  tunggu saja tanggal mainnya. (Q2-H)


RENSI PUSPITA HANDINI
Memerankan Siti Nurbaya..??

Model pendatang baru ini sedang sibuk melanglang ke kota besar, demi berkarir sebagai model profesional. Tak asing mendengar nama Rensi Puspita Handini di kota 'Gudeg' Yogyakarta, maklum nama gadis berusia 20 tahun ini mulai dikenal sebagai model berwajah bunglon. Rensi dihadapan kamera foto mampu menjelma dengan beragam karakter. Tak ayal membuat dirinyapun laris manis melahap job dari berbagai komunitas fotografer hingga agensi model berkelas. " Ya Alhamdulillah mas.. perjuanagan dua tahun merintis karir di modelling , perlahan bersinar juga akhirnya... haaaa.. gak bermaksud nyombong neh mas.." ujarnya , saat dijumpai di lokasi pemotretan untuk sebuah produk kosmetik berbasis remaja. Selalu bangun pagi, minum air putih dan tentu tepat waktu yang menjadi andalannya. Meski masih kuliah, ia pandai memiliah waktu kerjanya agar tak mengganggu belajarnya.


Beberapa waktu lalu ia menyambangi sebuah rumah produksi besar di jakarta, kabarnya ia akan memerankan tokoh Siti Nurbaya dalam sebuah film besar yang diadaptasi dari sebuah novel terlaris berjudul sama. Namun ia menjawab dengan santai ketika ditanya tentang kebenaran kabar tersebut " Wahh.. sekali lagi Alhamdulillah, bila benar nantinya aku diterima untuk main dalam produksi film berbadjet 10 miliar itu mas.. yang pasti mereka sangat menyukai karakter wajahku yang katanya agak klasik dan asli penuh dengan eksotika karakter wanita indonesia deh gitu ... ya semoga saja. Bermain di film besar adalah impian setiap artis kan mas...??"  jelasnya seraya menebar senyum kepada reporter wartasidik.com, Kicky Herlambang.  (Q2-H)

Farhana
"Industri Film kita masih kepayahan.." 

Setiap menitnya industri hiburan tanah air kerap di hinggapi para pendatang baru, yang siap digarap menjadi pesohor di jagat showbizz. Seperti hal-nya artis dan juga model pendatang baru Farhana, yang memiliki beragam kemampuan untuk mewujudkan impian nya sebgai selebritas di ranah hiburan.  Dara yang lahir di Singapura 19 tahun tahun lalu ini, pernah tampil sebentar di film Tiran (Mati di Ranjang) yang di bintangi Dewi Perssik. Meski hanya kebagian peran pelengkap, Anna (akrabnya)  cukup senang bisa bermain di sebuah film laris itu. belum lama ini pun ia tampil kembali dalam tayangan drama reality, seperti Misteri Koin Emas kuno (anteve).
 

Ia sempat akrab dan tinggal bersama Depe (Dewy Perssik), namun kekerabatan mesra itu pun hancur karena kesalah pahaman " Wah.. aku dah gak pikirin lagi tuh mas.. dah gak lagi kontak dengan dia! namun dia tetap baik bagiku, itu ajah sih !" ujarnya  saat di jumpai di lokasi shooting. Dalam waktu dekat ia pun mempersiapkan diri untuk masuk dapur rekaman. Ia bakal tampil dengan kemasan talenta yang beda.  Namun apa katanya tentang perkembangan industri musik saat ini?? " Kalau itu sih aku melihat industri musik kita sedang bergairah, terbukti dengan laku kerasnya musik musik komersial, ternyata memang pasar kita masih memilih itu mas." tukasnya.  

Lalu bagaimana menurut dirinya tentang perkembangan film nasional? " Nah.. ini nih.. aku masih melihat industri film nasional kita masih kepayahan untuk bertahan dengan tema tema yang bagus. Sebab, sekali lagi yah itu tuh.. ternyata masyarakat-pun masih senang datang ke bioskop hanya untuk melihat penampilan seksi semisal julia perez  atau lainnya. Jadi lagi lagi produk komersil masih jadi unggulan. yah aku maunya sih para sineas kita bertahan dengan kemampuannya untuk unjuk gigi di ajang internasional dengan karya karya terbaiknya. Namun, dukungan penuh dari pemerintah juga penting kan..??!" kisahnya  seraya menebar senyum manisnya. (Q2-H)
 


3G 
Trio Cantik Menggusur  Trio Macan...!!
Trio jebolan pentas StarDut (Indosiar) Wika, Silvia dan Amel itu kini siap bergoyang dendang dengan irama dangdut alternatif.  Menamakan grup mereka dengan 3G alias Tiga Gadis, paara dara mungil dan cantik itu menghentak ranah dangdut. Dengan mengusung 2 single berjudul Ich Kamu Nakal dan Nol Nol, trio yang berpayung label Maheswara Musik
 ini telah memperlihatkan kemahiran nya memainkan karakter vokalnya masing masing. Tak dipungkiri jua bahwa mereka tak sekedar pandai menyanyi, tapi juga lihai meliuk liuk kan tubuh indah mereka di atasa panggung. Seperti yang dikatakan Wika " Setiap kali kami pentas di daerah, selalu mendapat sambutan hangat. Ada yang mengatakan kalau aksi centil kami yang yang dipadu goyangan, mampu menyihir paralelaki katanaya..hahahaa.... begitulah mas kata sebagian penggemar kami." ujar dara berkulit putih asal bandung itu. Lain halnya dengan dengan Silvia " Saya sangat bersyukur bahwa musik yang kami suguhkan cukup menghibur publik mas.." papar gadis yang agak pendiam itu. " Kami coba untuk totalitas dalam bermusik, dangdut adalah sebuah warisan budaya musik tanah air, bukan semata mata dangdut musik komersil saja." papar Amel, personel 3G yang meimiliki impian menjadi pesohor di dunia showbizz.

3G adalah sebuah kelompok kecil dari padatnya pelaku industri showbizz dan hiburan saat ini. Mereka tak sekedar aji mumpung ketika sebuah label dangdut menggaetnya untuk melebur dalam ranah musik. Mereka hadir dengan sebuah impian kecil yang mereka kemas sebagai ikhtiarnya merakit cita. Amel, Wika, Silvia merupakan sosok darah muda yang berani mengeksploitasi karir nya dengan loyalitas yang telah mereka benamkan sejak diini. " kami gak takut kalau kelak album kami rilis lalu gagal diterima pasar mas. Karena gagal juga pembelajaran bagi kami" ujar wika. " Saya yakin dangdut tahun ini akan mengalami kemajuan pesat..!" kisah silivia seraya melepas senyum manisnya. Berbeda dengan Amel " Di industri musik kan kita bersaing dengan mereka yang mapan, namun gak membuat 3G harus mundur kan mas..?? kami tetap eksis selagi kami kompak bertiga. kami siap bersaing dengan para senior kok..kenapa tidak..?? " tambah nya. Akankah kesuksesan  3G mampu menggusur Trio Macan..????!! Apalagi mereka sedang mempersiapkan single ketiga-nya yang jauh lebih hot didengar. (Q2-H)  


Popy Bunga
Pengalaman Bercinta dengan anak Band..!
Aura Popy Bunga terpancar dari wajahnya yang manis ketika dikunjungi saat syuting sinetron didaerah persari, Minggu kemaren. Popy Bunga dikabarkan memiliki kekasih pujaan hatinya saat ini. Setelah sempat putus dengan Median 4 bulan yang lalu, dirinya mengaku telah dekat  pria yang bernama Aya, vokalis Band Devon. Gadis yang berusia 19 tahun ini mengaku menemukan pangeran cintanya 3 bulan yang lalu saat syuting FTV di Pulau dewata Bali. "Saya ketemu dengan Aya di salah satu Kafe di Bali, kebetulan saat itu Aya ada performance disitu," tutur gadis cantik ini.

Popy mengaku merasa lebih tenang dekat dengan kekasih barunya. Ia mengaku kalau pria tampan berkulit putih itu sangat cool, baik dan perhatian. Tak ayal membuat dirinya senang memuji kekasihnya yang memiliki kelebihan dalam  mengolah musik. Perasaan cintanya seperti makin dalam kepada Aya, mungkin juga karena saat ini ia sedang menjajal dunia tarik suara. Memang ini adalah pengalaman baru bungsu dari 5 bersaudara ini merasa dekat dengan anak band. Karena dari dulu ia belum pernah pacaran dengan anak band. " Iya pengalaman baru  bercinta dengan anak band.. hihihiii...pacaran maksudnya mas..!!!" ungkapnya.
Akan-kah kemesraan popy kali ini tak terbentur karang ditengah perjalanan  asmaranya.?? lalu benarkah Aya adalah 'sesungguhnya' lelaki sejati yang ia cari selama ini..?? (Q2-H)



D'Tomz
Mesra dengan Okki Agustina!! 
D’Tomz, bukan nama grup band melainkan nama seorang penyanyi  pendatang baru yang mencoba menapaki panggung musik Indonesia. Mengusung tema pop bersama band aditional player.  Penyanyi bernama asli Tommy Adam Yusuf Ibrahim ini cukup berani merilis tembang tembang pop dalam album perdananya bertajuk Cantik Cantik.

Pertengahan  2010  lalu ,pria tampan yang sedang dekat mesra dengan Okki Agustina (bekas istri pasha ungu) itu, mendeklarasikan band anyarnya bernama Popey tapi perjalanan band yang terbentuk di kota Pandeglang (Banten) tidak berjalan mulus dan akhirnya Tommy memutuskan dengan bersolo karir tapi konsep ngebend dan jadilah D’Tomz yang mengadopsi dari insial nama (Tommy).Saat ini D’Tomz sudah membuktikan album perdanya yang bertajuk “Cantik Cantik” sedikit sentuhan melayu sebagai hits single. Tembang ini cukup mendapat sambutan bangus di daerah.

Setiap performance D’Tomz menggandeng teman-teman aditional nya seperti Dinal (Guitar),Viky (Guitar),Sandy (Bass) dan Yoga Kurniawan (Drum). Dengan meminang Shine Enterprise sebagai tim promo baru, maka tommy akan mendapat perhatian khusus tentunya. bahkan dirinya-pun yakin lagu “Cantik Cantik” bisa diterima masyarakat. dalam waktu dekat ia siap melakukan promo tour untuk menemui penggemar dibeberapa kota di Indonesia., sekali lagi tentunta bersama kekasih tercintanya.  ”Kami ingin merengkuh mimpi kami didunia musik dan berharap perjalanan menuju mimpi itu semakin dekat dan segera bisa diraih. Kami yakin, mimpi adalah kunci yang apabila dibarengi dengan usaha dan do’a secara maksimal jalannya akan semakin mudah,” ujarnya  bersemangat seraya berlalu menggandeng sang kekasih. Rupanya tommy tak saja pandai memainkan musik,  ia pun mahir menebarkan pesona asmaranya bersama janda vokalis band Ungu itu.(Q2-H)


Rumah Tanpa Jendela
Gambar kepekaan Kita

Miles Production pernah menggebrak industri perfilm-an tanah air dengan mengusung tema film anak musikal berjudul Sherina. Kini Aditya Gumay hadir dengan tema yang nyaris sama. disini Aditya mencoba untuk lebih dalam dan kuat mengeksplorasi angle sosialitanya dengan baik. Frame yang di tampilkannya pun cukup membuat mata kita hampir tanpa kedip. Film Rumah Tanpa Jendela adalah sebuah potret buram kehidupan anak anak yang masih terpinggirkan. kepekaan aditya sebagai sinemator, cukup diakui. Penggarapan yang baik hingga mengahsilkan dialog kepada penonton, tak dipungkiri bahwa film ini mampu menggiring logika kita untuk lebih mencermati realitas di luar. gambaran kedekatan antar anggota keluarga serta persahabatan antara si miskin dan kaya, terasa kuat di gambarkan disini. Rumah Tanpa Jendela bukanlah lukisan semata , lebih dari itu adalah sebuah fenomena nyata yang masih kita saksikan keseharian.

Durasi selama 100 menit telah mampu memboyong kita untuk larut emosional dengan penuturan gambar gambar peka yang di suguhkan Aditya. Bahkan frame frame dengan angle baik pun mampu di sorot dengan manis oleh Halaston Pakpahan sebgai director of photograpy. Walhasil film ini tak semata menyuguhkan hiburan keluarga belaka, namun penonton diajak untuk merenung tentang peristiwa2 miris yang setiap saat dihadapi oleh anak anak kita. hanya saja  penampilan akting Raffi Ahmad dan Yuni Sara sangat minimalis, tak mampu bermain apik. Berperan sebagai Raga (Raffi) dan Asih (Yuni) seakan biasa biasa saja muatan akting pasangan romantis ini. Justru Indra Bekti yang memrankan sebagai MC cukup berbobot, meski hanya tampil beberapa scene saja. Terlepas dari apapun kekurangan dan kelebihan dalam film ini, Aditya yang mengawali sukses bersama Lenong Bocah-nya telah kembali membuktikan bahwa kualitas masih diatas ketibang sisi komersil yang selalu dikedepankan dalam industri perfilm-an saat ini. (Q2-H


Lieza Hendrawan

Tampil di video klip Farhat Abbas!

Terbilang masih hijau di dunia showbizz, muda, cantik dan berbakat! modal inilah yang mengantarkan-nya menjadi model video klipnya lawyer kondang Farhat Abbas. Lieza Hendrawan, 24, pendatang baru ini sempat menyangsikan kemampuan-nya untuk tampil bersaing di pentas showbizz. Namun dukungan teman temannya telah membangkitkan rasa percaya dirinya untuk maju. Ia terlihat ekspresif ketika kami menjumpainya untuk melongok syuting pembuatan video klip lawyer kenamaan itu. Barometer Lite, sebuah rumah produksi telah mendaulat dirinya untuk tampil bersama Farhat sebgai model untuk video klip untuk single TST ( Tahu sama Tahu) ciptaan Farhat Abbas. Tak pelak membuat dirinya senang ketika didapuk menjadi model video klip untuk kali pertama. " Aku senang sekali ketika agenku menghubungi bahwa aku lolos seleksi untuk tampil dengan mas Farhat menjadi model video klipnya. Wahh...senang banget yang pasti mas! gak kebayang deh. Bahkan suasana saat syutingpun cukup menyenangkan. Para pekerjanya baik semua dengan-ku.." paparnya saat di jumpai di lokasi pemotretan sebuah majalah lifestyle ternama.

Sorot mata yang tajam dan karakter wajah yang menarik memang cukup meyakinkan bila ditatap sejenak. Wajar bila baru tahun ini ia mamapu mewujudkan kemampuan yang juga bagian dari impiannya sejak kecil. Ia pernah mengalamai kegagalan ketika mengikuti audisi di beberapa rumah produksi. Bermula dari ajakan  temannya untuk mencoba, namun ia masih tak percaya diri apalagi setelah ia tahu betapa susahnya menjadi artis. Sebelum akhirnya ia berjumpa dengan seorang talent scout handal. " Empat tahun lalu aku pernah ikut ikut-an teman untuk casting di beberpa PH mas, tapi gagal melulu pas di suruh akting menangis, tertawa..susah deh pokoknya! dan akhirnya aku urungkan impian ku itu. nah beberapa bulan lalu  jumpalah aku dengan seorang talent scout. Orang itu coba meyakinkan aku. Lalu kupikir kenapa gak nyoba aja, bila ada orang percaya akan kemapuanku. Walhasil sekarang aku mulai padat jadwal, Alhamdulillah" kisahnya tanpa mau ia menyebutkan nama talent scout itu. Isyarat kegembiraan terpancar kuat di air wajahnya. Ini memperlihatkan betapa dirinya perlahan mulai memiliki keyakinan  kemampuan yang dimilikinya. Kegagalan memang tak selamanya menemani ikhtiar seseorang, selagi mau berusaha disanalah keberhasilan menanti..! (Q2-H)
 

Sultan 'N' Band
Pop Melayu masih Miliknya

Hingar bingar dendang melayu sepertinya belumlah jeda di jagat industri musik pop tanah air. Hadirnya kembali sultan di pentas musik tanah air, makin mengencangkan deru dendang melayu. Kali Sultan datang bersama band-nya, ia tidak lagi sendiri berdendang. Nama Sultan diranah musik pop sudah tak asing, album perdananya yang bertajuk “Terpaksa Aku Lakukan” mampu memperoleh hasil penjualan yang fantastis. Kini pria yang masih melajang ini membuat kejutan bersama teman temannya membentuk Sultan 'N' Band. Lewat album yang bertajuk “Cincin di Tangan” (CINTA) ciptaan Adit OB, Sultan kembali menggebrak rentak melayu dengan kekritisannya bermusik. Meski belum beranjak dari musik pop melayu, tapi penampilannya dalam album keenam ini terlihat lebih dewasa dan matang. Ini dibuktikan melalui aktualisasi bermusiknya yang kian matang.

Semisal  tembang “Cincin di Tangan (CINTA)” sebagai single album terbarunya. Tampak jelas disini sultan mulai mahir memainkan karakter cengkoknya yang agak terasa berat dan parau didengar. Tembang ini agak setengah melow di lantunkan nya, namun tetap nyaman didengar. Lalu simak “Aku Sayang Kamu” yang tulen ngepop dibawakan nya.  Lagu “Mahligai Cinta inilah yang menampilkan wajah barunya , tembang ini lebih nge-beat. Suatu suguhan irama yang dalam  kelima album sebelumnya belum pernah ia mainkan. 

Sebagai seorang musisi Sultan bersama Sultan N’Band dituntut melakukan perubahan walaupun sudah dua tahun tidak mengeluarkan album. Menariknya di album keenam Sultan melakukan kemasan baru, baginya perubahan total sangat penting baik dari warna musik, lagu dan penampilan. Artinya Sultan tidak menyanyi solo lagi melainkan sudah dengan grup band yaitu Sultan N’Band. Untuk warna vokal Sulthan tetap mempertahankan cengkoknya khas. Tapi untuk grup bandnya bernama Sultan N’Band sengaja dibuat memakai nama besar Sultan agar tetap melekat dan tidak menjadi asing tentunya. Kehadiran Sultan N'Band dengan formasi baru diantaranya: Sultan Tanjung (vocalis),Teddy Hendiawan (guitar),Sofyan (Basis),Arie (drummer),Taufik Ismail (keyboard) dan Nino (guitar). 

Sekali  lagi dalam album ini sultan mencoba menegaskan kepada publik bahwa musik pop melayu masih miliknya. Dan kemampuan sultan mengekslorasi instrumen musik nya sangatlah beda dengan band band saat ini yang didaulat sebagi band pop melayu. Ada sedikit sentuhan sythn-pop dalam beberapa lagu nya, dan inilah sebuah bukti bahwa ia tetap ada!! (Q2-H)


DEVON
Siap bertarung!

Fans memang memiliki andil yang kuat dalam kesuksesan suatu band. Penyanyi tak akan sukses tanpa adanya fans yang kuat.  Fakta seperti inilah yang dialami trio asal kota kembang DEVON. Saat mereka usai tampil membawakan dua buah lagu di TVRI  beberapa waktu lalu, sontak saja para penggemarnya mengepung para personel ini, di pelataran parkir TVRI. Para fans meminta untuk foto bersama serta tandatangan dari para personelnya. Aya selaku sang Vokalis dengan sabar memenuhi semua permintaan penggemarnya. Satu persatu sang penggemar berjejer meminta tanda tangan serta mengabadikan foto bersama trio DEVON.
“Aku minta tandatangan dong kakak, ujar Sani salah satu fans fanatik DEVON yang mengaku sering mendengarkan lagu mereka di radio. Tak bisa dipungkiri memang grup band yang beraliran pop, rock ini disamping memiliki kharisma wajah yang menjual, musiknya juga memiki karakter yang kuat dari pada musik yang lain, sehingga para pendengar merasa menikmati alunan lagu tersebut. Single ‘Aku Tak Mau Sendiri’ memang sering diputar dibeberapa radio di Jakarta sehingga para fans merasa familiar dengan lagu tersebut. Felix sang penabuh drum, mengaku sangat senang ketika para fansnya kegirangan ketika  berhasil menghibur  dengan lagu yang mereka bawakan. Sedikit pembuktian bagi trio DEVON bahwa musik mereka cukup diminati kalangan muda.
“Dukung DEVON terus ya" ungkap Billy  pembetot bass, usai melayani permintaan  penggemarnya seraya bergegas menuju mobil. DEVON terbilang hijau di ranah industri musik tanah air, namun bekal kemahiran mereka bermusik adalah sebuah kekuatan untuk memperlihatkan kepada publik bahwa mereka-pun siap bertarung! (Q2-H)


Bracky
Kental dengan Rock!!
Inilah band pendatang baru yang cukup menghentak industri musik tanah air. BRACKY, sekelompok anak muda yang mencoba memainkan karakter bermusik dengan energi jiwa mudanya dalam album berjudul 'Langkah Awal'. Band yang mengusung aliran pop rock alternatif ini cukup menyita perhatian penggemar musik rock alternatif di ibukota. Terbilang hijau di pentas musik namun keempat anak muda ini mahir menyuguhkan sebuah kualitas bermusik yang cukup layak dinikmati. Dalam album perdananya yang dirilis Shine Enterprise ini, Bracky mengemas tampilan sound rock yang cukup menyengat telinga namun tetap baik didengar. Seperti yang dikatakan Arcky sang vokalis bahwa album perdana inilah sebagai persembahan totalitas mereka bermusik " Kami coba memainkan musik yang layak untuk didengar telinga. Kami kembangkan segala kemampuan semua personil untuk saling meleburkan karakter maisng masing dalam bermusik, dan walhasil album Langkah Awal  inilah wujud dari kerja keras kami selama ini " paparnya.

Mendengar lagu lagu di album Langkah Awal, kita serasa dibuai kembali masa kejayaan era alternatif di tahun 90an. Semisal simak saja tembang Gak Butuh Kamu, kocokan gitar yang didawai Ipam (gitaris) seakan menguatkan ingatan kita akan band band alternatif asal inggris semisal collective soul. Efek gitar yang diiringi elektrosynth sangat kental berbalut hingga mampu mengeluarkan soud rock yang kuat. Lalu pada tembang sigle hit Kau Gantung Hatiku, disinilah Arcky (vokalis) memperdengarkan khas vokalnya yang bening namun kental dengan rock. Masih banyak lagi tembang tembang bagus yang digarap oleh band asal kota Cilegon ini.

Obien (drum), Ipam (guitar), Aji (bass) serta  Arcky (vokal) adalah kelompok anak muda yang mencoba untuk memberanikan diri meraih pengakuan publik melalui karyanya. Bahkan beberapa huruf dari nama anak muda inilah lahir sebuah band Bracky. Mereka berbuat untuk sebuah karya yang kelak menjadi monumen hidupnya, berjalan melintasi waktu dari panggung ke panggung. Bersusah payah memberikan identitas yang dijadikan ideologi bermusik hingga melahirkan sebuah karya. Sukses menanti disetiap proses perjalanan karirnya, namun - sekali lagi - publiklah yang memastikan, diterima atu tidaknya  karya mereka . Kendati susah payah selalu mereka lalui dengan semangat yang begitu menggebu. (Q2-H)



Artha Breda
Jadi produser Film anak

Karirnya sebagai pesinetron sempat memuncak di awal tahun 2000an, lalu ia pun lenyap bak ditelan waktu. Kini, artis cantik berdarah Karo (Tapanuli) itu mulai menampakkan diri, kembali ke layar kaca. Artha Breda baru baru ini tampil dalam sinetron FTV produksi DSX Production, ia kembali mengolah akting nya. " aku memang sempat urung sejenak dari dunia akting, karena sedang sibuk mengurus bisnis butik yang aku miliki di Bali. Dan baru tampil lagi main sinetron dan FTV sejak awal tahun 2010. Termasuk keterlibatanku main di produksi mereka. Aku senang pokoknya..! dalam waktu dekat ini aku siap sign kontrak  untuk 20 judul FTV dengan DSX mas..." papar aktris yang juga main di beberapa tayangan sinetron religi Trans TV itu.
Usianya memang tak lagi muda, kini telah menginjak tiga puluhan, namun penampilan artis bertubuh seksi ini tetap oke. Bahkan saat ini, ia juga sedang mempersiapkan untuk memproduksi sendiri sebuah film layar lebar bergenre anak. Sebuah film yang memvisualkan  nasib anak anak indonesia yang kian terpinggirkan oleh kondisi Negri saat ini.  " O ya benar mas! ada sih memang rencanaku untuk maju sebagai produser untuk menggarap sebuah film tentang anak indonesia. Aku akan meminta bantuan mas Wndo (Arswendo Atmowiloto.redaksi) untuk menggarap ceritanya. Dia-kan orang yang mampu lah untuk urusan cerita. Jadi tak salah bila nantinya aku memilih  sebagai penulis naskahnya. Karena ini proyek serius, jadi aku harus benar benar matang menggarapnya." kisah pengaggum komedian Parto dan Komeng itu, saat di temui wartasidik di lokasi shooting sinetron terbarunya, di kawasan cinere. (Q2-H)



Kristine Chu 
Tak ingin dibayangi sukses Charly!

Gadis berwajah sensual inipun akhirnya bersiap terjun dalam industri musik dan bersaing dengan musisi papan atas. Kristine Chu memang terbilang asing ditelinga pecinta musik tanah air. Namun tak berarti wanita bersuara nge-rock ini tak memiliki taring di kampung asalnya sebagi biduan. Bekas kekasih Charly van Houtten ini bersiap masuk dapur rekaman tahun ini. Sejak duduk dibangku SMU kristine sebenarnya sudah terjun dipentas tarik suara.dari festival ke festival telah ia lalui di kota kelahirannya. ngamen di kafe ibukota pun bersama band-nya D'brug juga pernah ia cicipi sebagi bekal pengalamannya bermusik. " sejak kecil aku memang senang bernyanyi, lalu saat di SMA barulah aku mulai berprofesi sebagi vokalais band D'brug dan The Posh di Cirebon mas. setelah sekian tahun berjalan , Insya Allah jelang pertengahan tahun ini aku sudah siap merilis album perdanaku " papar kristine saat dijumpai di lokasi shooting. 
Tak sekedar bermusik iapun juga tampil mengolah akting . Bermain dalam sebuah sinetron religi bersama Ali Zainal dalam judul 'Musafir' (Anteve). Sperti ketika kami (wartasidik) melihat aksi perannya sebagai perempuan psikopat yang senang membantai kekaksihnya dalam sebuah produksi film untuk festival. " Ya..beginilah aku , selalu berani trima tantangan. Tidak mudah lho.. memerankan karakter yang kuat sebagia pembunuh psikopat!" ujarnya

Demi mewujudkan impian nya menjadi pesohor di ranah hiburan, gadis berkulit kuning langsat ini-pun telah membuat video klip untuk single di albumnya nanti. Mengusung tembang pop rock berjudul Kukira Bukan Cinta bersama band D'brug (feauturing), maka tak dipungkiri bahwa dirinya telah siap untuk melaju menggapai suksesnya kelak. Namun, apakah ia terbayang bayangi oleh kesuksesan charly yang lebih dulu kondang? pengakuan dirinya kala itu ia memang sempat lama menjalin asmara dengan vokalis berwajah unik ST-12 itu, namun bubar setelah tahu charly menikah dengan Regina (istri Charly sekarang). " Wah.. Nggak tuh mas..! masa lalu tak kan pernah terulang. lagi bagi aku Aku bermusik bukan untuk bersaing dengan siapapun, aku memiliki karakter sendiri yang berbeda dengan dia. Dan keinginan ku merilis album bukan karena dibayangi kesuksesan orang lain. Tapi sebagai karya hidupku  " tungkasnya sambil melemparkan senyum di bibir tipisnya. Kita buktikan saja mampukah aku meraih sukses sebagai penyanyi atau-kah sebgai aktris???(Q2-H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar